Jumat, 24 November 2017

Hidup Bertetangga

Foto indra A. by:zaichua




Assalamu'alaikum Wr.Wb.

   Hidup Bertetangga ..

 Saya fikir..  ngomong-ngomong soal Hidup Bertetangga seharusnya kita sebagai manusia sangatlah bersyukur ketika masih di beri kepercayaan untuk bisa di terima dengan baik sebagai tetangga. Oleh sebab itu jagalah kepercayaan itu sebagai modal untuk melancarkan urusan hidup yang seolah-olah bisa di urus sendiri tapi pada kenyataannya itu tidak.

 Kita tau, bahwa sebagai manusia kita di ciptakan dan di takdirkan oleh Allah SWT sebagai mahluk sosial, artinya segala sesuatu urusan dunia tidak semata-mata untuk urusan pribadi, melainkan saling melengkapi. Itulah kenapa kita harus bertetangga dengan baik.
 Tapi kenapa kenyataan yang tampak di sekitar tidak mencerminkan ke sosialan kita sebagai manusia? Itu pertanyaan yang sangat mudah di jawab. Yaitu, karena manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang harus selalu saling membantu satu sama lain namun Allah SWT juga memberikan kita keistimewaan berupa Akal dan Nafsu, oleh sebab itu maka selain apa yang sudah di takdiran Allah SWT sebagai kehendakNYA untuk nasib kita namun kita masih di beri kesempatan untuk memilih jalan kita sendiri, karena ketetapan dan takdir Allah SWT tidak ada yang tau.
 Banyak sekali manusia yang lupa akan siapa dirinya, untuk apa dia ada di dunia yang sementara ini? Mereka lupa, bahkan bisa jadi ingat tapi berontak akan hati nuraninya sendiri, yang mana semua itu di sebabkan oleh ketidakseimbangan antara Akal dan Nafsunya. Oleh sebab itu Allah SWT memerintahkan manusia untuk belajar dan menuntut ilmu tentang agamanya, juga tentang dunia yang fana ini.
Jadi kesimpulannya manusia pada umumnya sudah bisa memahami dengan hati nurani mana yang baik dan mana yang tidak baik. Namun karena ilmunya tidak terasah sedemikian rupa sehingga tidak bisa membantu otak untuk meng akali suatu masalah, sehingga apapun yang di kerjakannya selalu berdasarkan nafsu.

 Itulah sebabnya kenapa manusia yang seharusnya bertetangga bisa saling tolong menolong, berubah jadi saling sibuk urusan diri sendiri. Tidak ada Ukhuah, tidak ada lagi kerjasama, tidak ada lagi bantuan yang sukarela. Jikapun ada mungkin hanya saat ada kepentingan dan acara-acara tertentu.

Kita di jaman sekarang lebih sibuk dengan urusan pribadi, bersaing mengejar dunia, saling berlomba-lomba untuk memperkaya diri, saling menjelekkan satu sama lain, saling pamer keberhasilan dll. sehingga kenikmatan, kebahagiaan dan karunia Allah SWT yang sebenarnya untuk kita seakan tidak terasa. (NAUDZUBILLAHIMINDZALIK).

Oleh sebab itu marilah kita kembali ke takdir kita sebagai manusia yang utuh. saling membantu, saling mengingatkan dan lebih rekatkan tali persaudaraan antar sesama..
Dan semua itu bisa kita mulai dengan cara HIDUP BERTETANGGA DENGAN BAIK...

INGATLAH SAAT KITA MATI, SEBERAPA BANYAK TETANGGA YANG MENGANTARKAN KITA..?
itu semua bisa di hitung dengan sebaerapa baik kita dengan tetangga di masa hidup...

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iWG- dan makna sebuah logo

Arti Logo iWG- info warga glundengan Ok..  Mungkin dari kalian sudah merasa tidak asing dengan nama iWG-, tapi juga pasti ada sebagi...