Kamis, 30 November 2017

Maulid Nabi Muhammad SAW, isinya ya ini !!!

Gus Roni bin muhammad shamsuddin bersama jamaah maulid, foto by zaichua


Apa sih isinya peringatan maulid nabi Muhammad SAW itu?....

1- Kumpul2 (silaturrahmi)
2- Bercerita tentang Riwayat Nabi kita Muhammad SAW ..
3- Bersholawat (Ungkapan cinta untuk Nabi Muhammad SAW)
4- Baca Ayat2 suci Al-Qur'an
5- Baca do'a
6- Makan2 dan berbagi (Shodaqoh)
7- Pulang dengan bahagia

Gak ada yang salah satupun kan?...

Maulid hanya sekedar nama, isinya ya sama saja dengan Majlis Ilmu Lainnya .

Jika tidak setuju dengan nama maulid dan agak resah, ganti aja judulnya Ngaji Bareng dan Membacakan Riwayat Nabi Muhammad SAW ..

Sama saja ...

Yang penting kita sama

Laa illaha illallah
Muhammadan Rosululah

Buang perbedaan kecil..
Hidupkan persamaan besar..

#iWG_Glundengan

Sabtu, 25 November 2017

Kisah Misterius Dam Terpedo Glundengan

Foto:dam terpedo glundengan :by zaichua
     
      Setelah beberapa kali melintas di jembatan ini, seperti tidak ada hal yang terasa aneh, bahkan untuk memikirkan hal yang melebihi akalpun sepertinya tidak terlintas.
  Memang tidak bisa di pungkiri, bagi kami warga asli desa setempat, sudah seringkali menyaksikan kejadian yang tidak wajar, salah satu contoh adalah teman masa kecil saya, sekitar 18 tahun yang lalu , saat kami masih sekitar usia 6 tahunan, pada waktu itu entah kebetulan atau sebuah keberuntungan, seperti hari-hari sebelumnya biasa pulang sekolah kami mampir di rumah cuma ganti baju, tanpa berfikir untuk makan dan langsung OTW sungai, dan kami terbiasa mandi di Aliran sungai paling tengah, tapi gak Jarang Juga di sungai paling timur, yang paling dekat dengan gunung, maklum lah desa kami sangat kaya dengan sungai, total ada tiga sungai yang membentang sejajar berurutan di ujung timur perkampungan kami, yang memecah antara kampung dan pegunungan.... Ah jadi terlampau jauh membahas kelebihan desa kami, nanti di kira pamer ... hehe....
  Kembali ke cerita saya di awal, entah waktu itu saya kebetulan atau beruntung, saat pulang sekolah yang seperti saya kutip sedikit tadi, teman-teman lewat depan rumah saya untuk menuju ke sungai , maklum rumah saya yang paling timur dan sekaligus menghadap di jalan kecil tempat biasa warga lalu lalang berangkat dan pergi ke kebun, ke gunung mancari kayu bakar atau mencari rumput buat ternaknya, gak terkecuali teman-taman  saya waktu itu, yang lewat dan mengajak saya mandi di sungai, tapi waktu itu saya tidak ikut, karena saya sedang membuat layang-layang dan hampir selesai juga, karena tanggung jadi saya gak ikut.
Nah inilah awal kejadiannya, waktu saya di ajak ke sungai dan tidak ikut, akhirnya teman-teman lanjut jalan ke sungai tanpa saya, dan sayapun melanjutkan menggarap layangan, tapi dalam hati saya berkata.. Yah sebentar lagi selesai, kalau sudah selesai saya langsung menyusul teman-teman ke sungai. 
   Dan sayapun terus lanjut dan lanjut lagi, tanpa terasa ternyata di situ saya sudah menghabiskan waktu sekitar 1 jam, karena waktu itu kami pulang sekolah pkl. 10:00, jalan pulang dan ganti baju Sekitar 30 menit , jadi saya bikin layang-layang hampir Sslesai pkl. 11:30, dan waktu segitu biasanya kami anak-anak di larang ke sungai oleh orang tua, karena jam-jam segitu ada "KoloLiwat" kata orang-orang tua kami dulu.
   Nah.. Karena sudah jam segitu saya di larang ke sungai oleh Ibu, tapi di suruh mandi di rumah dan langsung Sholat , dan di tutup tidur, boleh keluar kalo sudah sore.
   Tapi... selesai sholat Dzuhur, belum sempat saya tidur terdengar suara ramai dan ribut di luar, maklum kan rumah saya di pinggir jalan.
 Sayapun meihat keluar, ternyata itu teman-teman saya tadi yang terlihat ramai dan mondar mandir di jalan.
 Saya lihat mereka jalan pulang, gak lama balik lagi ke arah sungai, dan rasa ingin tau saya semakin kuat, awalnya cuma heran biasa, tapi semakin lama bertambah penasaran melihat mereka, dan gak lama kemudian semakin ramailah keadaan, yang awalnya mondar-mandir hanya Teman-teman Saya, sekarang justru keluarga dan kerabat mereka ....

Innalillahi Wa inna Ilaihi Roji'un ..
      Ternyata perasaan saya yang keheranan tadi terjawab setelah warga mengetahui kalau salah satu teman saya tenggelam di sungai , tepatnya di bagian jalur atas bendungan air atau DAM Peninggalan belanda yang bernama TERPEDO Itu, dan saya sempet heran, kenapa mereka mandi di Sana, padahal selama ini kami gak pernah mandi di bagian atas bendungan, atau bagian tempat air yang terbendung itu.
Apalagi di waktu-waktu segitu (sekitaran jam 12 siang)..
    Di situlah jeheranan kami, padahal di sana airnya tenang, tapi teman saya tenggelam di situ.
 Dan bukan itu saja, seingat saya ada 3 kejadian serupa dan hal-hal tidak biasa yang terjadi di sekitaran bendungan TERPEDO yang terletak di desa GLUNDENGAN KRAJAN, Kec. Wuluhan, Kab. Jember, Jatim. Indonesia .... Itu..
 Tapi.. Apapun kejadiannya, kami sebagai warga muslim, menganggap itu adalah hal yang biasa, karena maut hanya Allah SWT yang menentukan.
Meskipun itu terjadi di bendungan air yang tidak seharusnya untuk mandi, karena secara ilmiah itu bisa di jelaskan.

Dan mudah-mudahan cerita kejadian ini bisa di buat sebagai renungan juga pembelajaran bagi kita semua, terlebih para orang tua, agar jangan pernah membiarkan anak-anaknya bermain tanpa pengawasan terlampau Jauh..

Jumat, 24 November 2017

Hidup Bertetangga

Foto indra A. by:zaichua




Assalamu'alaikum Wr.Wb.

   Hidup Bertetangga ..

 Saya fikir..  ngomong-ngomong soal Hidup Bertetangga seharusnya kita sebagai manusia sangatlah bersyukur ketika masih di beri kepercayaan untuk bisa di terima dengan baik sebagai tetangga. Oleh sebab itu jagalah kepercayaan itu sebagai modal untuk melancarkan urusan hidup yang seolah-olah bisa di urus sendiri tapi pada kenyataannya itu tidak.

 Kita tau, bahwa sebagai manusia kita di ciptakan dan di takdirkan oleh Allah SWT sebagai mahluk sosial, artinya segala sesuatu urusan dunia tidak semata-mata untuk urusan pribadi, melainkan saling melengkapi. Itulah kenapa kita harus bertetangga dengan baik.
 Tapi kenapa kenyataan yang tampak di sekitar tidak mencerminkan ke sosialan kita sebagai manusia? Itu pertanyaan yang sangat mudah di jawab. Yaitu, karena manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang harus selalu saling membantu satu sama lain namun Allah SWT juga memberikan kita keistimewaan berupa Akal dan Nafsu, oleh sebab itu maka selain apa yang sudah di takdiran Allah SWT sebagai kehendakNYA untuk nasib kita namun kita masih di beri kesempatan untuk memilih jalan kita sendiri, karena ketetapan dan takdir Allah SWT tidak ada yang tau.
 Banyak sekali manusia yang lupa akan siapa dirinya, untuk apa dia ada di dunia yang sementara ini? Mereka lupa, bahkan bisa jadi ingat tapi berontak akan hati nuraninya sendiri, yang mana semua itu di sebabkan oleh ketidakseimbangan antara Akal dan Nafsunya. Oleh sebab itu Allah SWT memerintahkan manusia untuk belajar dan menuntut ilmu tentang agamanya, juga tentang dunia yang fana ini.
Jadi kesimpulannya manusia pada umumnya sudah bisa memahami dengan hati nurani mana yang baik dan mana yang tidak baik. Namun karena ilmunya tidak terasah sedemikian rupa sehingga tidak bisa membantu otak untuk meng akali suatu masalah, sehingga apapun yang di kerjakannya selalu berdasarkan nafsu.

 Itulah sebabnya kenapa manusia yang seharusnya bertetangga bisa saling tolong menolong, berubah jadi saling sibuk urusan diri sendiri. Tidak ada Ukhuah, tidak ada lagi kerjasama, tidak ada lagi bantuan yang sukarela. Jikapun ada mungkin hanya saat ada kepentingan dan acara-acara tertentu.

Kita di jaman sekarang lebih sibuk dengan urusan pribadi, bersaing mengejar dunia, saling berlomba-lomba untuk memperkaya diri, saling menjelekkan satu sama lain, saling pamer keberhasilan dll. sehingga kenikmatan, kebahagiaan dan karunia Allah SWT yang sebenarnya untuk kita seakan tidak terasa. (NAUDZUBILLAHIMINDZALIK).

Oleh sebab itu marilah kita kembali ke takdir kita sebagai manusia yang utuh. saling membantu, saling mengingatkan dan lebih rekatkan tali persaudaraan antar sesama..
Dan semua itu bisa kita mulai dengan cara HIDUP BERTETANGGA DENGAN BAIK...

INGATLAH SAAT KITA MATI, SEBERAPA BANYAK TETANGGA YANG MENGANTARKAN KITA..?
itu semua bisa di hitung dengan sebaerapa baik kita dengan tetangga di masa hidup...

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

iWG- dan makna sebuah logo

Arti Logo iWG- info warga glundengan Ok..  Mungkin dari kalian sudah merasa tidak asing dengan nama iWG-, tapi juga pasti ada sebagi...